Nama: Mas Agung Budiarto
NIM : 26.205.0087
Jur : Teknik Informatika
Pengertian deadlock
Deadlock. Deadlock adalah suatu kondisi dimana dua proses atau lebih saling menunggu proses yang lain untuk melepaskan resource yang sedang dipakai. Karena beberapa proses itu saling menunggu, maka tidak terjadi kemajuan dalam kerja proses-proses tersebut. Deadlock adalah masalah yang biasa terjadi ketika banyak proses yang membagi sebuah resource yang hanya boleh dirubah oleh satu proses saja dalam satu waktu. Di kehidupan nyata, deadlock dapat digambarkan dalam gambar berikut. Pada gambar diatas, deadlock dianalogikan sebagai dua antrian mobil yang akan menyeberangi jembatan. Dalam kasus diatas, antrian di sebelah kiri menunggu antrian kanan untuk mengosongkan jembatan (resource), begitu juga dengan antrian kanan. Akhirnya tidak terjadi kemajuan dalam kerja dua antrian tersebut. Misal ada proses A mempunyai resource X, proses B mempunyai resource Y. Kemudian kedua proses ini dijalankan bersama, proses A memerlukan resource Y dan proses B memerlukan resource X, tetapi kedua proses tidak akan memberikan resource yang dimiliki sebelum proses dirinya sendiri selesai dilakukan. Sehingga akan terjadi tunggu-menunggu.
Karakteristik deadlock
Situasi deadlock dapat terjadi bila terdapat 4 kondisi yang berjalan serentak pada sistem.
Mutual Exclusion
Sebuah resource hanya dapat digunakan oleh sebuah proses pada suatu waktu tertentu. (resource yang non-shareable.)
Hold and Wait
terdapat proses yang sedang menunggu dan memegang resource.
Non-preemption
Resource tidak dapat digunakan sebelum proses yang menggunakan telah selesai menggunakan dan kemudian melepaskannya.
Circular wait
Proses-proses berada dalam lingkaran. Terjadi saling menunggu resource yang sedang digunakan oleh proses berikutnya dalam lingkaran tersebut.
Minggu, 02 Desember 2007
Deadlock
Jumat, 09 November 2007
Tugas Sistem Operasi
Nama : Mas Agung Budiarto
Nim :26.205.0087
Jurusan : Teknik Informatika
Penjadual CPU
Penjadual CPU adalah basis dari multi programming sistem operasi. Dengan men-switch CPU diantara
proses. Akibatnya sistem operasi bisa membuat komputer produktif. Dalam bab ini kami akan
mengenalkan tentang dasar dari konsep penjadual dan beberapa algoritma penjadual. Dan kita juga
memaparkan masalah dalam memilih algoritma dalam suatu sistem.
1. Konsep Dasar
Tujuan dari multi programming adalah untuk mempunyai proses berjalan secara bersamaan, unutk
memaksimalkan kinerja dari CPU. Untuk sistem uniprosesor, tidak pernah ada proses yang berjalan lebih
dari satu. Bila ada proses yang lebih dari satu maka yang lain harus mengantri sampai CPU bebas.
Ide dari multi porgamming sangat sederhana. Ketika sebuah proses dieksekusi yang lain harus menunggu
sampai selesai. Di sistem komputer yang sederhana CPU akan banyak dalam posisi idle.Semua waktu ini
sangat terbuang. Dengan multiprogamming kita mencoba menggunakan waktu secara produktif.
Beberapa proses di simpan dalam memori dalam satu waktu. Ketika proses harus menuggu. Sistem
operasi mengmbil CPU untuk memproses proses tersebut dan meninggalkan proses yang sedang
dieksekusi.
Penjadual adalah fungsi dasar dari suatu sistem operasi. Hampir semua sumber komputer dijadual
sebelum digunakan. CPU salah satu sumber dari komputer yang penting yang menjadi sentral dari
sentral penjadual di sistem operasi.
1.1. Siklus Burst CPU-I/O
Keberhasilan dari penjadual CPU tergantung dari beberapa properti prosesor. Proses eksekusi
mengandung siklus CPU ekskusi dan I/o Wait. Proses hanya akan bolak-balik dari dua state ini. Poses
eksekusi dimulai dengan CPU Burst, setelah itu diikuti oleh I/O burst, dan dilakukan secara bergiliran.
Durasi dari CPU bust ini ditelah diukur secara ekstensif, walau pun mereka sangat berbeda dari proses ke
proses.
1.2. Penjadual CPU
Kapan pun CPU menjadi idle, sistem opersai harus memilih salah satu proses untuk masuk kedalam
antrian ready (siap) untuk dieksekusi. Pemilihan tersebut dilakukan oleh penjadual short term. Penjadual
memilih dari sekian proses yang ada di memori yang sudah siap dieksekusi, den mengalokasikan CPU
untuk mengeksekusinya
Penjadual CPU mungkin akan dijalankan ketika proses:
1. Berubah dari running ke waiting state.
2. Berubah dari running ke ready state.
3. Berubah dari waiting ke ready.
4. Terminates.
Penjadual dari no 1 sampai 4 non premptive sedangkan yang lain premptive. Dalam penjadual
nonpreemptive sekali CPU telah dialokasikan untuk sebuah proses, maka tidak bisa di ganggu, penjadual
model seperti ini digunakan oleh Windows 3.x; Windows 95 telah menggunakan penjadual preemptive.
51
1.3. Dispatcher
Komponen yang lain yang terlibat dalam penjadual CPU adalan dispatcher. Dispatcher adalah modul
yang memberikan kontrol CPU kepada proses yang fungsinya adalah:
1. Alih Konteks
2. Switching to user mode.
3. Lompat dari suatu bagian di progam user untuk mengulang progam.
Dispatcher seharusnya secepat mungkin.
1.4. Kriteria Penjadual
Algoritma penjadual CPU yang berbeda mempunyai property yang berbeda. Dalam memilih algoritma
yang digunakan untuk situasi tertentu, kita harus memikirkan properti yang berbeda untuk algoritma
yang berbeda. Banyak kriteria yang dianjurkan utnuk membandingkan penjadual CPU algoritma. Kritria
yang biasanya digunakan dalam memilih adalah:
1. CPU utilization: kita ingin menjaga CPU sesibuk mungkin. CPU utilization akan mempunyai range
dari 0 ke 100 persen. Di sistem yang sebenarnya seharusnya ia mempunyai range dari 40 persen
samapi 90 persen.
2. Throughput: jika CPU sibuk mengeksekusi proses, jika begitu kerja telah dilaksanakan. Salah satu
ukuran kerja adalah banyak proses yang diselesaikan per unit waktu, disebut througput. Untuk proses
yang lama mungkin 1 proses per jam; untuk proses yang sebentar mungkin 10 proses perdetik.
3. Turnaround time: dari sudur pandang proses tertentu, kriteria yang penting adalah berapa lama
untuk mengeksekusi proses tersebut. Interval dari waktu yang diizinkan dengan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah prose disebut turn-around time. Trun around time adalah
jumlah periode untuk menunggu untuk bisa ke memori, menunggu di ready queue, eksekusi di CPU,
dan melakukan I/O.
4. Waiting time: algoritma penjadual CPU tidak mempengaruhi waktu untuk melaksanakan proses
tersebut atau I/O; itu hanya mempengaruhi jumlah waktu yang dibutuhkan proses di antrian ready.
Waiting time adalah jumlah periode menghabiskan di antrian ready.
5. Response time: di sistem yang interaktif, turnaround time mungkin bukan waktu yang terbaik untuk
kriteria. Sering sebuah proses bisa memproduksi output diawal, dan bisa meneruskan hasil yang
baru sementara hasil yang sebelumnya telah diberikan ke user. Ukuran yang lain adalah waktu dari
pengiriamn permintaan sampai respon yang pertama di berikan. Ini disebut response time, yaitu
waktu untuk memulai memberikan respon, tetapi bukan waktu yang dipakai output untu respon
tersebut.
Biasanya yang dilakukan adalah memaksimalkan CPU utilization dan throughput, dan minimalkan
turnaround time, waiting time, dan response time dalam kasus tertentu kita mengambil rata-rata.
52
2. Algoritma Penjadual First Come, First Served
Penjadual CPU berurusan dengan permasalahan memutuskan proses mana yang akan dillaksanakan, oleh
karena itu banyak bermacam algoritma penjadual, di seksi ini kita akan mendiskripsikan beberapa
algoritma.
Ini merupakan algoritma yang paling sederhana, dengan skema proses yang meminta CPU mendapat
prioritas. Implementasi dari FCFS mudah diatasi dengan FIFO queue.
disamping itu FCFS mempunyai kelemahan yaitu convoy effect dimana seandainya ada sebuah proses
yang kecil tetapi dia mengantri dengan proses yang membutuhkan waktu yang lama mengakibatkan
proses tersebut akan lama dieksekusi.
Penjadual FCFS algoritma adalah nonpremptive. Ketika CPU telah dialokasikan untuk sebuah proses,
proses tetap menahan CPU sampai selssai. FCFS algortima jelas merupakan masalah bagi sistem
time-sharing, dimana sangat penting untuk user mendapatkan pembagian CPU pada regular interval. Itu
akan menjadi bencana untuk megizinkan satu proses pada CPU untuk waktu yang tidak terbatas
3. Penjadual Shortest Job First
Salah satu algoritma yang lain adalah Shortest Job First. Algoritma ini berkaitan dengan waktu setiap
proses. Ketika CPU bebas proses yang mempunyai waktu terpendek untuk menyelesaikannya mendapat
prioritas. Seandainya dua proses atau lebih mempunyai waktu yang sama maka FCFS algoritma
digunakan untuk menyelsaikan masalah tersebut.
Ada dua skema dalam SJFS ini yaitu:
1. nonpremptive— ketika CPU memberikan kepada proses itu tidak bisa ditunda hingga selesai.
2. premptive— bila sebuah proses datang dengan waktu prose lebih rendah dibandingkan dengan
waktu proses yang sedang dieksekusi oleh CPU maka proses yang waktunya lebih rendah
mendapatkan prioritas. Skema ini disebut juga Short - Remaining Time First (SRTF).
SJF algoritma mungkin adalah yang paling optimal, karena ia memberikan rata-rata minimum waiting
untuk kumpulan dari proses yang mengantri. Dengan mengeksekusi waktu yang paling pendek baru
yang paling lama. Akibatnya rata-rata waktu mnenuggu menurun.
Hal yang sulit dengan SJF algoritma adalah mengethaui waku dari proses berikutnya. Untuk penjadual
long term (lama) di sistem batch, kita bisa menggunakan panjang batas waktu proses yang user sebutkan
ketika dia mengirim pekerjaan. Oleh karena itu sjf sering digunakan di penjadual long term.
Walau pun SJF optimal tetapi ia tidak bisa digunakan untuk penjadual CPU short term. Tidak ada jalan
untuk mengetahui panjang dari CPU burst berikutnya. Salah satu cara untuk mengimplementasikannya
adalah dengan memprediksikan CPU burst berikutnya.
Contoh SJF premptive:
SJF algoritma mungkin adalah yang paling optimal, karena ia memberikan rata-rata minimum waiting
untuk kumpulan dari proses yang mengantri.
4. Penjadual Prioritas
Penjadualan SJF (Shortest Job First) adalah kasus khusus untuk algoritma penjadual Prioritas. Prioritas
dapat diasosiasikan masing-masing proses dan CPU dialokasikan untuk proses dengan prioritas tertinggi.
Untuk proritas yang sama dilakukan dengan FCFS.
Ada pun algoritma penjadual prioritas adalah sebagai berikut:
• Setiap proses akan mempunyai prioritas (bilangan integer). Beberapa sistem menggunakan integer
dengan urutan kecil untuk proses dengan prioritas rendah, dan sistem lain juga bisa menggunakan
integer urutan kecil untuk proses dengan prioritas tinggi. Tetapi dalam teks ini diasumsikan bahwa
integer kecil merupakan prioritas tertinggi.
• CPU diberikan ke proses dengan prioritas tertinggi (integer kecil adalah prioritas tertinggi).
• Dalam algoritma ini ada dua skema yaitu:
1. Preemptive: proses dapat di interupsi jika terdapat prioritas lebih tinggi yang memerlukan CPU.
2. Nonpreemptive: proses dengan prioritas tinggi akan mengganti pada saat pemakain time-slice
habis.
• SJF adalah contoh penjadual prioritas dimana prioritas ditentukan oleh waktu pemakaian CPU
berikutnya. Permasalahan yang muncul dalam penjadualan prioritas adalah indefinite blocking atau
starvation.
• Kadang-kadang untuk kasus dengan prioritas rendah mungkin tidak pernah dieksekusi. Solusi untuk
algoritma penjadual prioritas adalah aging
• Prioritas akan naik jika proses makin lama menunggu waktu jatah CPU.
5. Penjadual Round Robin
Algoritma Round Robin (RR) dirancang untuk sistem time sharing. Algoritma ini mirip dengan
penjadual FCFS, namun preemption ditambahkan untuk switch antara proses. Antrian ready
diperlakukan atau dianggap sebagai antrian sirkular. CPU menglilingi antrian ready dan mengalokasikan
masing-masing proses untuk interval waktu tertentu sampai satu time slice/ quantum.
Berikut algritma untuk penjadual Round Robin:
• Setiap proses mendapat jatah waktu CPU (time slice/ quantum) tertentu Time slice/quantum umumnya
antara 10 - 100 milidetik.
1. Setelah time slice/ quantum maka proses akan di-preempt dan dipindahkan ke antrian ready.
2. Proses ini adil dan sangat sederhana.
• Jika terdapat n proses di "antrian ready" dan waktu quantum q (milidetik), maka:
1. Maka setiap proses akan mendapatkan 1/n dari waktu CPU.
2. Proses tidak akan menunggu lebih lama dari: (n-1)q time units.
• Kinerja dari algoritma ini tergantung dari ukuran time quantum
1. Time Quantum dengan ukuran yang besar maka akan sama dengan FCFS
2. Time Quantum dengan ukuran yang kecil maka time quantum harus diubah ukurannya lebih besar
dengan respek pada alih konteks sebaliknya akan memerlukan ongkos yang besar.
Minggu, 30 September 2007
SISTEM OPERASI
TUGAS KULIAH
NAMA : Mas Agung Budiarto
NIM : 262050087
JURUSAN : Tehnik Informatika
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada system operasi, orang hanya mengunakan computer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai system operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya system komputer.
Sistem computer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, system operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satulagifungsi penting system operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.
Menurut Tanenbaum, system operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan system komputasi elektronik sebagai pengganti system komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada system operasi, maka system computer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini system computer belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi system operasi telah ada, contohnya fungsi system operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan system operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka system operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca1980an)
Dewasa ini, system operasi dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yangsaling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar muka computer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat disatu titik, tetapi dipecah dibanyak computer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Macam-macam Sistem Operasi
1.LINUX
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalanka n bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri
Linux dilesenkan dibawah hakcipta GNU General Public License (GPL) salah satu jenis perlesenan dalam Sumber Terbuka. Lesen ini telah ditulis oleh oleh Free Software Foundation (FSF), http://www.opensource.org/ bertujuan untuk menghalang mana-mana individu atau syarikat daripada menghadkan penyebaran kod-kod aplikasi.
Secara ringkasnya, walaupun anda boleh mengenakan bayaran kepada salinan kod-kod yang anda serahkan kepada orang lain, namun anda tidak berhak untuk menghalang orang yang telah anda telah jualkan atau serahkan kod-kod itu daripada menjual atau menyerahkan kod-kod itu kepada orang lain walaupun secara percuma atau dengan harga lain yang telah mereka telah tetapkan. http://www.opensource.org/licenses/index.html
Ini juga bermaksud kod-kod asal perisian di bawah lesen ini boleh didapati secara bebas tanpa halangan. Ini satu berita yang baik untuk pembangun aplikasi, mereka boleh mengubah mana-mana aplikasi di bawah GPL dan masih boleh menyebarkan kod-kod yang mereka ubah dan baiki dengan syarat kod-kod itu juga perlu dilesen di bawah lesen yang sama.
Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya peranan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjupkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divace tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.
Arsitektur
Prosesor seperti Digital Alpha dan StrongARM, Intel 386/486/Pentium/PentiumPro/Pentium II/Pentium III, AMD, Cyrix/IBM, Motorola 68x000, PowerPC (termasuk Power Mac) dan Sun SPARC semuanya didukung oleh Linux. Windows NT hanya mendukung Intel (dan clone) dan Digital Alpha. Sedangkan Windows 95/98 hanya jalan di atas Intel dan kawan-kawan (AMD, Cyrix).
Dukungan Hardware Linux mendukung berbagai jenis perangkat keras PC, termasuk disk IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL, dan ESDI, tape dan CD-ROM drive SCSI dan EIDE, sound cards, berbagai jenis mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers, dan sebagainya . Hardware yang didukung oleh Linux mungkin tidak sebanyak Windows 95/98 tapi mungkin lebih banyak daripada Windows NT. Beberapa vendor perangkat keras menyediakan driver secara langsung untuk Linux, beberapa menyediakan spesifikasi hardware secara cuma- cuma, dan selebihnya tidak menyediakan driver maupun spesifikasi untuk produk mereka. Tentu saja, produk-produk dari vendor yang menyediakan driver atau mengikuti aturan standar dari driver yang sudah ada mendapat dukungan utama, diikuti dengan produk-pro duk yang tersedia spesifikasi teknisnya (biasanya sebentar saja setelah spesifikasinya dipublikasikan) dan diminati oleh khalayak pengguna Linux, dan (relatif sedikit) produk-produk yang tidak ada informasi teknisnya biasanya tidak disupport.
2.Symbian OS
Pada awal mulanya di tahun 1998, symbian merupakan sebuah perusahaan
patungan dari beberapa pemain di dunia ponsel yaitu Psion, Ericsson, Nokia, dan
Motorola. Kemudian pada tahun 1999, Matsushita(Panasonic) bergabung kedalamnya.
Pada tahun-tahun berikutnya banyak para pembuat ponsel yang mulai mengadopsi
teknologi symbian. Tahun 2000, Sony dan Sanyo melisensi Symbian OS, tahun 2001
fujitsu dan siemens membeli lisensi juga. Tahun 2002 Samsung membeli lisensi, ditahun
yang sama pula Siemens dan Sony Ericsson menjadi salah satu pemegang sahamnya.
Samsung menjadi salah satu pemegang saham ditahun 2003. Di tahun 2004, Psion dan
Motorola menjual sahamnya kepada nokia, sekarang Symbian dikuasai sebagian besar
sahamnya oleh Nokia yang merupakan pemimpin didalam penjualan ponsel-ponselnya
diseluruh dunia.
Ponsel pertama yang bersistem operasi Symbian OS adalah Ericsson R380
smartphone yang dikeluarkan tahun 2000. Dilanjutkan dengan dikeluarkannya dan
diumumkannya ponsel-ponsel dengan sistem operasi symbian, seperti Nokia 9210
communicator dan Nokia 7650 di tahun 2001. Dilanjutkan dengan diumumkannya ponsel
P800 buatan Sony ericsson yang mengadopsi symbian versi 7.0 ditahun 2002. Tahun
2003 mulai banyak ponsel-ponsel yang berbasiskan Symbian OS, diantaranya Nokia
3660, Nokia 3620, Nokia N-Gage, Nokia 6600, Nokia 7700, Sendo X, Siemens SX1,
Sony Ericsson P900, BenQ P30, Foma 2102v, dan Motorola A920.
Versi Sistem Operasi Symbian bermula dari dikeluarkannya ponsel Ericsson
R380 smartphone yang berbasis Symbian versi 5 yang merupakan versi unicode dari
EPOC versi 5 dari Psion. Versi pertama yang menerapkan platform terbuka adalah
Symbian OS versi 6.0 ditahun 2000 yang dipergunakan untuk ponsel Nokia 9210 dan
9290 Communicator. Kemudian dilanjutkan dengan versi 6.1 di awal tahun 2001 yang
dipergunakan untuk ponsel Series 60 Platform yaitu Nokia 7650 dan 3650 imaging
phones. Symbian OS versi 7.0 dikeluarkan pada tahun 2002 dan dipergunakan untuk
ponsel Sony Ericsson P800 dan P900. Symbian OS versi 7.0s dikeluarkan tahun 2003
untuk ponsel-ponsel Nokia. Berikut merupakan daftar ponsel-ponsel yang berbasiskan
sistem operasi Symbian.
Spesifikasi
Symbian OS adalah sistem operasi 32 bit, dengan konsep little endian dan
berjalan pada beberapa tipe arsitektur mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja
dengan prinsip preemptive multitasking. Dukungan terhadap device-device terintegrasi
dalam kernel sebagai kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking library)
yang terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged dan memberikan servis ke aplikasi
yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library. Symbian OS juga
memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking (TCP/IP, PPP, FTP),
Communication (Bluetooth, IrDA). Untuk mengakses servis-servis tersebut dengan
menggunakan konsep hubungan client-server. Client menggunakan servis API yang
diberikan oleh server untuk berkomunikasi dengan server. Semua hubungan komunikasi
client-server diatur oleh kernel.
Symbian OS memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut:
Small, kaya feature.
Platform terbuka untuk aplikasi-aplikasi third-party.
Konektifitas yang baik dengan perangkat lain.
Platform yang berkembang.
High performance, 32 bit OS dengan preemptive multitasking.
Long battery life.
Dukungan dan komitmen dari pembuat ponsel dunia.
Aplikasi yang dapat dirancang sekali dan berjalan pada beberapa device.
Banyak developer-developer yang mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi ini, didasarkan karena beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
Symbian OS ditulis dalam C++, sistem operasi seluruhnya berbasis sistem object oriented sehingga flexible, efisien, reuseability, dan extendability.
API (Application Programming Interface) yang jelas, memudahkan membuat aplikasi-aplikasinya.
Mempunyai multitasking dan manajemen memori yang efisien.
Proses berdasarkan event driven daripada multithreaded, sehingga menghemat memori untuk context switching.
Symbian OS mempunyai beberapa design sesuai dengan device family-nya atau yang disebut sebagai DFRD(Device Family Reference Design). DFRD ini merupakan spesifikasi dalam hal user interface dan hardware configuration, sehingga banyak tipe-tipe ponsel berbeda yang memanfaatkan sistem operasi ini, Macam-macam DFRD yaitu:
Crystal, untuk yang kaya feature seperti tipe Communicator, dimana mempunyai full keyboard, tampilan besar lcd mendatar dan menampung banyak informasi untuk kepentingan bisnis.
Pearl, untuk smartphone dimana seperti ponsel standar dengan lcd kecil dan keyboard yang terbatas.
Quartz, untuk ponsel dengan kemampuan pen-based atau touch-screen yang tidak memerlukan keyboard.
Komponen
Symbian OS merupakan sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh sumber daya yang ada didalam ponsel. Symbian OS disusun dari enam komponen, yaitu:
1. Kernel
2. Middleware
3. Application Engine
4. UI Framework
5. Synchronization
6. JVM
Kernel
Merupakan inti dari sistem operasi yang terdiri dari device driver, data table, dan
program yang memungkinkan user berinteraksi dengan perangkat keras. Kernel
merupakan program yang berjalan setiap waktu dan mengatur layanan-layanan yang
diberikan ke user.
Middleware
Merupakan kumpulan library, data storage, dan program yang
mengimplementasikan sistem servis. Kesemuanya itu tidak perlu diletakkan dalam
kernel. Manajemen data, komunikasi dan graphics termasuk servis sistem tersebut.
Sebagai contoh window system yaitu yang mengatur bagaimana user berinteraksi dengan
perangkat keras, hal ini tidak cukup penting untuk diletakkan didalam kernel.
Application Engine
Aplikasi user level dapat memanfaatkan servis yang diberikan pada level
middleware yaitu dengan menggunakan application engine. Application engine yang
melakukan koordinasi untuk mengakses sumber daya yang tidak begitu penting.
Application engine diantaranya adalah sebagai berikut:
Agenda engine, Contact engine, Sheet engine, Alarm server and WorldTime engine, Spell
engine, dan Help engine.
User Interface Framework
User interface merupakan faktor utama untuk sebuah ponsel, yang menyebabkan
ponsel mudah digunakan, mudah dirubah dan diprogram. Symbian OS menerapkan
framework untuk user interface sehingga mudah diadaptasi. Dalam Symbian OS ada dua
user interface dalam frameworknya yang menggunakan komponen yang umum seperti
kontrol dan dialog yaitu Uikon dan Eikon.
Synchronization
Sinkronisasi dengan peralatan lain ataupun dengan komputer desktop menjadi
perhatian dalam teknologi ponsel. Symbian OS menerapkan 3 bagian untuk sinkronisasi
yaitu Connection manager yang melakukan inisialisasi koneksi antar device dan
mendeteksi jikalau ada device yang ingin melakukan koneksi. Connectivity server yang
mengimplementasi sesi sinkronisasi seperti file browsing, file sinkronisasi, back and
restoration. File Converter yang melakukan transfer data antar format yang berbeda.
JVM
Symbian OS mengimplementasikan teknologi java yang dikenal dengan J2ME.
JVM merupakan salah satu komponen dalam Symbian OS yang untuk perangkat ponsel dikenal dengan KVM (kilo virtual machine). JavaPhone dan PersonalJava yang merupakan bagian dari J2ME specification juga diimplementasikan dalam Symbian OS.
3.Windows
Microsoft Windows adalah sistem operasi komputer berbasiskan GUI (Graphic User Interface) yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Sukses ini menjadikan pemiliknya, Bill Gates, menjadi orang terkaya di seluruh dunia mengalahkan kekayaan Sultan Brunei. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui sejarah perkembangan Microsoft Windows itu sendiri, dan sedikit juga orang yang mengetahui sistem operasi komputer berbasiskan GUI selain merk Microsoft Windows.
Microsoft mulai mengembangkan Interface Manager yang kemudian dirubah namanya menjadi Microsoft Windows bulan September 1981. Walau dalam prorotipe awalnya, menggunakan menu seperti Multiplan (menu muncul dari bawah ke atas), namun tahun 1982 dirubah menjadi pull-down menu (menu menyusur dari atas ke bawah) seperti yang digunakan Xerox Star.
Microsoft akhirnya melepaskan Windows ke pasaran bulan November 1983, setelah sebelumnya saingan Microsoft, VisiOn, TopView, dan Apple Lisa dipasarkan terlebih dahulu. Setelah Microsoft, Digital Research meluncurkan GEM. Microsoft dalam iklannya menjanjikan interface grafis yang mudah digunakan, device-independent graphic dan dukungan multitasking. Walau pengembangan Windows 1.0 ditunda beberapa kali, namun penjualannya dianggap lumayan.
"Windows 1.0" ketika pertama kali muncul dipasaran, masih merupakan produk sistem operasi komputer yang tidak menarik. Tampilannya masih sangat sederhana dan lamban. Awal yang sulit ini diperparah lagi ketika bulan September 1985 para pengacara dari perusahaan Apple Computer, memperingatkan Microsoft karena melanggar hak cipta mereka dari Apple Lisa pada Microsoft Windows 1.0. Sebenarnya Bill Gates, pemilik perusahaan Microsoft, telah berusaha mengajukan lisensi kepada Apple dalam beberapa feature yang digunakan di Microsoft Windows 1.0 dari Apple Lisa, dan perusahaan Apple pun menyetujui. Langkah Bill Gates ini ternyata jitu sekali, seperti langkah sebelumnya yang membeli sistem operasi QDOS dari Seattle Computer Product dan merubah namanya menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) dan keputusan Bill Gates untuk bekerja sama dengan perusahaan produsen komputer raksasa IBM (International Bussines Machine) untuk mengijinkan pemakaian software MS-DOS pada setiap produk komputer pribadi PC-IBM (Personal Computer). IBM pun kemudian melisensi sistem operasi ini dari Microsoft dan merubah nama sistem operasi yang disertakan dalam setiap PC-IBMnya menjadi PC-DOS (Personal Computer - Disk Operating System). Keberhasilan Windows tidak terlepas dari kemunculan program Aldus Page Maker 1.0 for Windows pada bulan Januari 1987, sebuah desktop publishing program yang pertama kali muncul dan benar-benar berbasiskan WYSIWYG (What You See Is What You Get), disusul kemudian dengan kemunculan Corel Draw. Ditahun yang sama, Microsoft juga meluncurkan program untuk menulis, Microsoft Word, dan program spreadsheet Microsoft Excel.
Pada tanggal 9 Desember 1987 Microsoft meluncurkan Windows 2.0 yang tampilannya menyerupai sistem operasi pada komputer MacIntosh, yaitu menggunakan icon-icon untuk mewakili suatu program atau file, mendukung penggunaan expanded memory dan tampilan jendela program yang dapat saling tumpang tindih. Perusahaan Apple Computer menyadari kemiripan ini dan lalu pada tahun 1988 mengajukan tuntutan ke pengadilan atas tuduhan melanggar kesepakatan lisensi tahun 1985. Dalam pembelaannya, Microsoft mengklaim bahwa melalui kesepakatan lisensi 1985 lalu berarti juga perusahaan Apple Computer telah setuju untuk memberikan hak kepada Microsoft untuk menggunakan feature-feature yang terdapat pada sistem operasi Apple Lisa tersebut. Setelah pertarungan selama 4 tahun, akhirnya Microsoft berhasilkan meyakinkan pengadilan dan dinyatakan menang. Pengadilan menyatakan Microsoft berhak atas 170 hak cipta kecuali 9 hak cipta lainnya. Namun ke-9 hak cipta lainnya tersebut menurut Microsoft tidak perlu dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Bill Gates bahkan mengklaim perusahaan Apple mengambil sejumlah ide-ide tersebut dari sistem operasi berbasiskan GUI yang dikembangkan oleh perusahaan Xerox untuk komputer Xerox Alto dan komputer Star. Nama Microsoft Windows 2.0 kemudian diganti menjadi Windows/286 setelah Microsoft meluncurkan Windows/386.
Pada tanggal 22 Mei 1990 microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan kode nama "Chicago". Windows versi ini mengalami perubahan besar-besaran dengan kemampuan mengakses memory diatas 640 Kb (conventional memory) dan user-interface yang lebih canggih. Program manager baru yang lebih cepat, penggunaan system icon dll. Setahun setelah peluncurannya, telah terjual sebanyak 3 juta copy. Setelah itu semakin banyak perusahaan pembuat software yang membuat softwarenya bisa dijalankan di program Windows. Fasilitas menulis sederhana (Write) dan menggambar (Paintbrush) kini juga lebih ditingkatkan kemampuannya dari versi sebelumnya.
Kemudian pada tanggal 6 April 1992, Microsoft mengeluarkan versi 3.1,versi ini mempunyai beberapa perubahan signifikan dari versi sebelumnya. Kepopuleran Windows meningkat terlihat dari pemasarannya yang dalam dua bulan saja sudah terjual 3 juta copy. Perubahan dari Windows 3.0 antara lain :
mendukung jenis huruf True Type
kemampuan multimedia
mendukung Object linking and Embendding (OLE)
kemampuan mengenali diagnostik kerusakan yang lebih baik
kemampuan jaringan
Tidak beberapa lama kemudian Microsoft mengeluarkan versi 3.11. Tidak ada tambahan fasilitas, namun memperbaiki sejumlah bug (masalah) yang ada yang ditemui pada Windows 3.1, yang pada umumnya berhubungan dengan kemampuan jaringan. Kemudian namanya diubah menjadi Windows for Workgroup 3.11
Dipasarkan bulan November 1992, Windows for Workgroup adalah paket pertama yang ditawarkan dengan dukungan penuh untuk komputer yang terhubungkan dalam suatu jaringan kelompok. Mendukung arus data dengan kecepatan 32-bit untuk mengoptimalkan kemampuan procesor Intel 80386 dan 80486 (pada masa itu processor ini banyak digunakan sebagai processor PC-server). Fasilitas seperti mail antar komputer ditambahkan disamping kemampuan multimedia MPEG-2, sehingga kini komputer dapat juga untuk mendengarkan musik (jika terdapat soundcard pada komputernya) atau menonton VCD (jika terdapat CD-ROM, soundcard, serta jumlah memory video-card dan RAM yang memadai).
Pada tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft akhirnya meluncurkan produk terbaru yang sudah lama ditunggu. Di Amerika dan Eropa, para pembelinya bahkan ada yang harus antri 2 hari sebelum diluncurkan. Dalam 1 hari peluncuran perdananya, Windows 95 telah terjual habis...! Walau masih ada beberapa masalah (bug) hingga diluncurkan edisi perbaikannya (Windows 95A atau 95B), namun Windows 95 tetap dianggap sebagai sistem operasi yang sangat mudah dioperasikan, termasuk protokol TCP/IP yang terintegrasi, mendukung pemakaian nama panjang 32 karakter (sebelumnya DOS hanya 8 karakter). Windows 95 juga tidak memerlukan lagi DOS dalam peng-installannya.
Program Manager yang dulu terdapat pada Windows 3 dan 3.11 kini digantikan dengan Windows Explorer. Yang unik, Windows 95 menyediakan fungsi Recycle Bin yaitu berfungsi mencatat dan mengembalikan file-file yang dihapus (mengingatkan kita pada fungsi UNDELETE dari DOS dengan segala keterbatasannya). Fasilitas menulis Write kini diganti WordPad yang kompatible dengan Microsoft Word. Menyediakan fasilitas browser internet, yaitu Internet Explorer 3.0, yang akhirnya menyulut perseteruan dengan perusahaan Netscape yang sebelumnya bergerak dibidang ini. Microsoft dianggap berusaha memonopoli software karena I.E 3.0 diberikan secara gratis.
Mulai Windows versi ini program mengalami perubahan yang total. Selain telah disebutkan di atas, perubahan lainnya yaitu menu sekarang tidak lagi ditampilkan pull down menu tetapi pull-up menu. Menu muncul setelah Anda mengclick icon Start yang terdapat di pojok kiri bawah layar monitor Anda (lihat Gambar 2 diatas). Beberapa produsen keyboard bahkan kini sudah menambahkan tombol berlogo Windows yang mempunyai fungsi sama dengan icon Start, terletak disebelah kanan dan sebelah kiri tombol spacebar.
Walau Microsoft mengklaim program ini dapat dijalankan pada komputer berbasiskan procesor 80386 dengan memory 8 Mb, tetapi pada kenyataannya program akan berjalan lambat. Dibutuhkan komputer dengan procesor minimal 80486 dan memory 16 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium. Pemasangannya membutuhkan waktu minimal 30 menit atau lebih.
Versi kedua Windows 95, yaitu Windows 95A adalah versi perbaikan dari Windows 95 original yang pertama kali dikeluarkan, tentunya dengan beberapa perbaikan permasalahan (bug) yang terdapat pada Windows 95 original.
Sedangkan yang terkahir, Windows 95B (dijual retail) dan Windows 95-OSR2 (hanya dipasang pada komputer baru) diluncurkan pada April 1996. Windows 95 lanjut ini mendukung mode FAT-32 untuk akses yang lebih cepat dan ringkas pada harddisk-harddisk berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi. Istilah-istilah ini pada akhirnya tidak dikenal luas, bahkan menjadi rancu ketika ketika versi kedua Windows 95 ini dianggap sebagai Windows 97. Kerancuan ini mungkin tidak tanpa disengaja, karena sebelumnya telah terdengar khabar bahwa Microsoft akan meluncurkan versi terbaru dari Windows 95 dengan fasilitas tambahan terbaru, disamping pada tahun 1997 Microsoft pun meluncurkan produk Microsoft Office 97.
Pada tanggal 25 Juni 1998 akhirnya Microsoft meluncurkan Windows 98, pengembangan dari Windows 95, sekaligus menjawab keingintahuan publik akan produk terbaru dari Microsoft. Menyertakan Internet Explorer 4 dan mendukung sistem Universal System Bus (USB), suatu standard input device terbaru di dunia komputer yang kini banyak dibuat. Dibutuhkan minimal komputer dengan procesor Pentium dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium II. Versi keduanya, Windows 98 SE (Second Edition) diluncurkan setahun kemudian dengan beberapa perbaikan.
Pada Juni 2000 diluncurkan Windows 2000 yang merupakan perkawinan dari Windows 98 yang terkenal user friendly dengan Windows NT (Next Technology) yang terkenal dengan kestabilannya itu. Dengan demikian maka kemampuan Windows 2000 dalam jaringan komputer dapat lebih maksimal, terutama dalam pengelolaan file, set-up dan keamanannya. Menyertakan Internet Explorer 5.0 untuk internet. Terbagi atas 4 model. Untuk pribadi dan perkantoran disarankan memakai Windows 2000 Professional, sementara untuk server disarankan memakai Windows 2000 Server atau Windows 2000 Advanced Server atau Windows 2000 Data Center.
Karena menyertakan teknologi yang diambil dari Windows NT, Microsoft mengklaim Windows 2000 lebih crash-proof karena menggunakan manajemen memory protection sehingga program menjadi lebih jarang konflik (atau istilah komputernya : hang).
Dibutuhkan komputer dengan procesor minimal Pentium II dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium III dengan memory 64 Mb-128Mb. Pemasangannya membutuhkan waktu + 1 jam, hal ini disebabkan banyaknya fasilitas dan jumlah file yang dipasang. Jika meng-upgrade dari versi Windows 95 atau 98, bisa dipastikan lebih dari 90 menit mengingat Windows 2000 akan mengecek dan mencari terlebih dahulu file-file yang bisa tetap dipakai atau dibuang dari versi sebelumnya.
Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan windows untuk komputer pribadi dengan penekanan multimedia yang lebih maju (advanced multimedia) disamping kemampuan yang telah dimiliki seperti pada Windows 2000, namun pengurangan pada kemampuan jaringan kelompok atau LAN / WAN. Microsoft mengatakan Windows Millenium diciptakan untuk mengekploitasi kemampuan multimedia pada processor Pentium III dan Pentium-4 dari Intel, serta kompetitornya prosesor AMD K-7 Athlon serta AMD K-6 Duron dari Advanced Micro Device.
Adalah pengembangan lebih lanjut dari Windows Millenium dan Windows 2000. Walau pada dasarnya Win-Xp tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi Windows-Xp Professional direncanakan disiapkan untuk beroperasi pada level kecepatan 64-bit untuk processor generasi berikutnya buatan Intel dengan nama-kode Ithanium. Windows-Xp dilepaskan ke pasaran pada September 2001 (setahun setelah Win-Me).
Win-Xp benar-benar merupakan perombakan "revolusioner" dari beberapa versi Windows sebelumnya. Misalnya, selain folder My Document, kini juga terdapat folder My Music, My Picture, My Music dengan kemampuan pemutar suara dan video yang lebih banyak dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya.
4.Mac OS
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoprasian komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana idea asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membedakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mau Macintosh digambarkan sebagai sistem yang "terus berfungsi" apabila anda menghidupkannya
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti "Sistem 6.0.7" atau "Sistem 7". Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan "Toolbox"; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti "sistem" dan "kotak perkakasan (the toolbox)" merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin "dunia baru"), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.
Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya "klon-klon" Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.
Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:
Mac OS "Klasik", sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf "X" itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
Mac OS Klasik
Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak mempunyai sebarang baris perintah (command line); merupakan sistem yang menggunakan antara muka pengguna grafik (IU) sepenuhnya. Dipuji kerana senang untuk digunakan, sistem ini juga dikritik kerana menggunakan kerjasama multitugas (cooperative multitasking), ketiadaan pengurusan ingatan, dan kecenderungan pertelingkahan tambahan/sambungan. "Tambahan" adalah perisian yang ditambah kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan - seperti rangkaian kerja (networking) - atau sokongan kepada perkakasan tertentu. Sesetengah sambungan tambahan mungkin tidak akan berfungsi dengan betul antara satu sama lain atau mungkin perlu ditambah mengikut urutan tertentu. Menyelesaikan masalah tambahan Mac OS boleh menjadi satu proses cuba jaya yang memakan masa yang panjang.
Mac OS juga memperkenalkan Sistem Fail Hierarki (Hierarchical File System), sebagai satu cara inovatif penyususnan fail. Satu fail pada DOS atau Unix merupakan jujukan bait (byte), yang memerlukan aplikasi mengetahui bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian mana yang mewakili grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang berlainan. Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan bait, terdapat juga akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang sudah disusun seperti menu, grafik, bunyi, dan segmen kod. Satu fail applikasi mungkin hanya mempunyai sumber yang tidak mengandungi bahagian data. Fail teks mungkin mengandungi teks dalam bahagian data dan maklumat stail pada sumbernya, jadi applikasi yang tidak mengenal maklumat stail tersebut masih boleh membaca teks yang disimpan. Walaupun kaedah ini mempunyai beberapa kelebihan, Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada Mac kepada DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.
Menjelang akhir 1990-an, telah disedari bahawa teknologi era 1980-an ini telah melangkaui hayatnya, dengan kewujudan sistem-sistem pengoperasian multitugas baru yang lebih stabil.
Mac OS X
Mac OS X mambawakan pengurusan memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik membolehkan lebih banyak perisian berjalan serentak dan hampir menghapuskan kemungkinan sesuatu perisian meruntuhkan perisian lain. Ia juga adalah Mac OS petama memasukkan baris arahan, walaupun tidak dapat dilihat kecuali apabila penggunanya melancarkan perisian "terminal".
Ramai peminat Mac OS asal menerima OS X, tetapi terdapat beberapa yang mengkritiknya sebagai lebih susah dan kurang mesra pengguna daripada Mac OS asal.
Teknologi Mac OS
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal WYSIWYG
Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak
Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk)
ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum bertukar kepada UNIX
Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K)
Desk Accessories: perisian kecil "helper" yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan
Mac-Roman : set aksara
SUMBER :
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-1.3.pdf
http://ms.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Linux
http://www.geocities.com/natsira/sejarah.html
http://www.geocities.com/Jesayas_2000/win.htm
http://ms.wikipedia.org/wiki/Mac_OS
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/50/Sistem_Operasi_Symbian_v1.1.pdf
Rabu, 26 September 2007
Buka Puasa
Marhaban ya ramadhan.....
Kemaren malem anak-anak informatika Unissula angkatan '05 mengadakan buka puasa bersama, tempat yang jadi sasaran anak2 Tikom sekarang adalah warung makan penyetan di daerah undip peleburan..
hampir semuanya ketika sudah mendengarkan adzan magrib semuanya langsung melahap habis semua makanan yang sudah disediakan...gila dalam waktu sekejap makanan yang ada ditengah2 kerumunan langsung habis seketika...emang dasarnya pada doyan makan...ampe menu yang disediain sudah dibuat pas,,eh mash ja da yang belum kebagian....(duh kacian nie yang kgak kebagian.red)
abis melaahap semua makanan yang ada,,kami semua langsung terjun ke jalanan n langsung nongkrong di daerah jalan pahlawan(wah kgak pada taraweh ya??ya ampun, ya 4JJI ampunilah dosa2 mereka,,hehehe.red)....ga tau nih ngapain,,kagak da kerjaan kali,,,ato mungkin ngadaain lomba banyak2kan ngitung mobil yang lewat...hahahaaaa
Kamis, 20 September 2007
Sistem Keamanan
Tugas Sistem Keamanan
Dibuat Oleh:
Mas Agung Budiarto (26.205.0087)
Tehnik Informatika Unissula
1. Sistem Keamanan pada saat pembuatan Sistem Informasi
Sekarang ini keamanan yang efektif dari suatu sistem sangat diperlukan untuk kegiatan bisnis sehari-hari. Sistem yang aman bisa memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada pengguna sehingga bisa memberi nilai tambah dan daya guna bagi sistem itu sendiri. Pengguna akan merasa nyaman dan aman ketika berhubungan dengan sistem kita yang selanjutnya bisa menguntungkan bisnis kita.
Sistem Keamanan yang berbasis komputer meliputi berbagai macam perangkat IT yang mendukungnya, seperti keamanan yang harus diterapkan pada jaringan, software, sistem operasi, hardware, database, wbserser, dan lain-lain. Aspek yang kritis dan pokok dari masalah keamanan sistem komputer ini adalah masalah software karena kebergantungan berbagai sistem pada software sangat tinggi. Software telah menjadi penggerak utama berbagai sistem/perangkat, seperti komputer, konsol game, aplikasi bisnis, peralatan medis, pesawat terbang, mobil, handphone, dan lain-lain. Begitu banyak sistem yang bergantung kepada software sehingga apabila ditemukan cacat yang menyebabkan vulnerability pada software ketika dirilis mengakibatkan software tersebut rentan serangan dan dianggap tidak aman. Oleh karena butuh suatu mekanisme jaminan keamanan terhadap software dan apabila dirilis memang betul-betul software tersebut adalah aman. Keamanan software adalah ide perekayasaan software sehingga software tersebut tetap berfungsi dengan benar di bawah serangan jahat yang merusak.
Keamanan Desain Sistem. Yang dimaksud keamanan desain di sini adalah bagaimana desain sistem teknologi informasi dan komunikasi kita dapat menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya penyusup/pengganggu dan perusak. Keamanan desain ini dapat berupa desain software aplikasi, sistem operasi, hardware, jaringan, dll. Di sini lebih ditekankan pada aspek desainnya. Sebagai contoh misalnya untuk keamanan desain software aplikasi: Aplikasi yang baik, terutama bila aplikasi tersebut multi-user, maka perlu ada autentikasi user yang login dan dicatat dalam file log untuk penelusuran kelak. Sekarang tidak hanya fasilitas login-logout ini saja, tetapi aplikasi harus lebih pintar, misalnya dengan penambahan pewaktu (timer) yang akan menghitung waktu idle (menganggur) aplikasi. Jika melewati batas waktu tertentu, maka otomatis aplikasi akan menjalankan proses logout. Berjalannya waktu, proses login-logout ini sendiri tidak melulu menggunakan nama login dan password atau dengan kartu magnetik biasa, tetapi sudah memanfaatkan teknologi biometrik. Misalnya dengan sidik jari, sidik telapak tangan, pengenalan retina, pengenalan suara, dll. Mungkin saja kelak untuk mengambil uang di ATM kita tidak menggunakan kartu magnetik tetapi hanya dengan sidik jari/tangan kita.
Pada fase pengembangan ada 2 topik besar yakni pemrograman dan percobaaan (testing),
adapun secara umum hal-hal yang perlu diperhatikan dapat diuraikan sebagai berikut:
- Bagaimana menulis kode yang aman
Gunakan nama yang kuat untuk menandai secara digital pekerjaan kita. Kurangi profil serangan dengan mengikuti prinsip-prinsip desain object oriented, lalu gunakan keamanan akses kode untuk membatasi kode mana bisa memanggil kode lainnya. Gunakan penanganan eksespi yang terstruktur untuk menjaga informasi yang sensitif agar tidak keluar dari batas yang terpercaya dan untuk mengembangkan kode yang lebih kuat.
- Bagaimana menangani eksespi yang aman
Jangan pernah mengungkapkan informasi tentang sistem internal atau aplikasi seperti stakj traces, SQL statement fragments, dan sebagainya. Pastikan informasi jenis ini tidak sampai pada end user atau keluar dari batas yang terpercaya. Jangan mencatat data yang sensitif atau pribadi seperti password. Ketika mencatat laporan eksespi, jika input dari user dimasukkan dalam pesan yang dicatat, validasilah atau bersihkan terlebih dahulu, misalnya jika pesannya dalam format HTML, maka harus di encode terlebih dahulu untuk menghindari injeksi script.
- Bagaimana melaksakan pemeriksaan keamanan pada managed code
Gunakan alat analisa seperti FxCop untuk menganalisa file binary dan untuk memastikan sesuai dengan design guideline dari framework yang dipakai Perbaiki vulnerability yang dapat ditemukan oleh alat tersebut.Gunakan fasilitas pencarian text untuk scan kode sumber. Berikan perhatian lain pada vulnerability akibat SQL injection dan cross-site scripting.
- Bagaimana mengamankan alat kerja pengembang
Tempat kerja harus juga mendapat perhatian dalam masalah keamanan. Pengembang harus mengamankan alat kerjanya seperti: account, protokol, port, service, share, file dan direktory, dan registry. Hal penting lainnya adalah memastikan bahwa workstation selalu mengikuti update dan patch terbaru.
- Bagaimana menulis least privileged code
Kita dapat membatasi kode apa yang bisa dijalankan berdasarkan account. Untuk itu dapat digunakan code access security untuk membatasi resources dan operasi yang diperbolehkan dengan membuat kebijakan terlebih dahulu. Jika kode tidak membutuhkan mengakses sebuah resource atau operasi, maka dapat digunakan declarative security attributes untuk memastikan kode tersebut tida diberi hak oleh administrator. Intinya, berikan akses pada yang membutuhkan saja.
- Bagaimana membatasi file I/O
Penggunaan code access security dapat dilakukan untuk membatasu kemampuan kode dalam mengakses area dari sistem file dan menjalankan file I/O. Sebagai contoh, sebuah aplikasi web dapat dibatasi hanya bisa mengakses file pada virtual directory yang dimilikinya.
- Bagaimana mencegah SQL injection
Untuk mengakses data, sebaiknya digunakan stored procedures yang mempunyai parameter. Penggunaan parameter tersebut untuk memastikan nilai input sudah dicek tipe dan panjangnya. Parameter juga diberlakukan untuk menjamin sebagai nilai yang aman dan bukan kode yang dapat dieksekusi dalam database. Jika tidak dapat menggunakan stored procedures, sebaiknya menggunakan SQL statement dengan parameter. Jangan pernah membangun SQL statement dengan langsung memasukkan nilai input dalam SQL command. Pastikan aplikasi memberikan hak akses ke database seperlunya saja.
- Bagaimana mencegah cross-site scripting
Untuk mencegah cross-site sripting, validasi semua input termasuk tipe, panjang, format, dan range dan yang penting encode outputnya. Sebagai contoh, encode form fileds, query string parameters, cookies, dan sebagainya.
- Bagaimana mengatur rahasia
Carilah pendekatan alternatif guna menghidari menyimpan informasi rahasia di urutan pertama. Jika harus menyimpan informasi tersebut, jangan pernah menyimpannya dalam text biasa di kode sumber atau di file konfigurasi. Jangan lupa enkripsi informasi rahasia dengan Data Protection Application Programming Interface (DPAPI) untuk menghindari isu manajemen key.
- Bagaimana memanggil unmanaged code secara aman
Berilah perhatian tersendiri pada paramater yang memasuki atau datang dari unmanaged API, dan hati-hati dengan kemungkinan terjadinya buffer overflows. Validasi panjang dari parameter string input dan output, cek array, dan hati-hati dengan panjang file path. Gunakan permintaan izin tertentu untuk menjaga akses ke unmanaged resources sebelum menyatakan izin unmanaged code. Gunakan peringatan untuk meningkatkan performance.
- Bagaimana melakukan validasi input yang aman
Batasi, tolak, bersihkan input merupakancara yang lebih mudah dalam melakukan validasi data untuk tipe, pola, range yang valid dan sudah diketahui terlebih dahulu kemudian mencari karakter yang jelek. Untuk input berupa string biasa digunakan ekspresi regular.
- Bagaiaman mengamankan Forms authentication
Harus ada pembagian area mana yang bisa diakses oleh anonim dan area mana yang hanya bisa diakses oleh user dengan menggunakan otentifikasi. Jika aplikasi berbasis web, gunakanlah Secure Sockets Layer (SSL). Batasi juga jangka waktu sesi dan pastikan authentication cookie hanya melalui HTTPS saja. Enkripsi authentication cookie dan jangan gunakan untuk tujuan personalisasi. Untuk personalisai, gunakan cookie terpisah selain authentication cookie.
2. Sistem Keamanan pada saat penyimpanan Sistem Informasi
Pada saat fase penyimpanan system informasi, biasanya system keamanan yang lebih diutamakan atau yang sering diperhatikan adalah system keamanan pada server. Pasalnya server-server tersebut menampung segala macam bentuk data yang didapat, oleh karena itu server rentan sekali terkena gangguan keamanannya.
Adapun sebagian kecil dari gangguan tersebut adalah:
- Back Orifice
Software ini digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan jalan masuk ke sebuah computer dan mengendalikannya dari jarak jauh (remote).
Versi terakhir yang mucul adalah Back Orifice 2000 yang mampu secara virtual mengendalikkan sebuah computer lain dengna system operasi windows. Untuk bias menggukannya hacker harus melakukan langkah curang sedemikian rupa sehingga calon korban menerima dan menjalankan Trojan horse (TH) dalam computer.
TH ini lazimnya diselipkan (attach file lewat email) dalam sebuah file yang tidak berpenampilan jahat namun sebenarnya mengandung program back orifice server tersembunyi di balik itu. Kalau back orifice berhasil terinstall dikomputer korban maka bias dipatikkan hacker bias melakukan banyak hal termasuk mengendalikkan computer korban dari jauh. Dari hanya sekedar melihat, menghapus, menambah file sampai merubah tampilan desktop bisa dilakukan hacker pada computer korbanya.
- Denial-of-service attack
Adalah sebuah istilah yang diberikan untuk upaya serangan dengan jalan menurunkan kinerja sebuah web site dengan terus menerus mengulang permintaan (request) ke server dari banyak sumber secara simultan. Serangan seperti ini bertujuan membuat server korban jadi kewalahan melayani permintaan yang terkirim dan berakhir dengan menghentikan aktivitas atau berhenti dengan sendirinya karena tak mampu melayani permintaan.
Kemudian untuk mecegah terjadinya ancaman diatas maka pada server tersebut harus ditambahkan sebuah system keamanan, antara lain :
- Firewall
Adalah sebuah software program yang dipasang pada sebuah jaringan dan bertugas menjadi penghalang bobolnya akses untuk kepentingan jahat layaknya sebuah saringan. Semua aktivitas keluar dan masuk ke jaringan harus melalui penyaringan ini hingga akses tertentu yang berbahaya bisa dibatasi. Saringan ini juga bisa digunakan untuk mencegah adanya pencurian data berharga dari dalam jaringan oleh pihak lain dari luar jaringan.
- Intruksion detection system (IDS)
Sama seperti firewall, IDS ini merupakan penghambat semua niat jahat yang akan mengganggu sebuah jaringan. Bedanya IDS ini lebih maju selangkah dengna kemampuannya memberikan peringatan kepada administrator server saat terjadi sebuah aktivitas tertentu yang tidak diinginkan admin sebagai penanggung jawab. Selain memberi peringatan dini IDS juga memberikan beberapa alat bantu untuk melacak Jenis dan sumber aktivitas terlarang tersebut.
3. Sistem Keamanan pada saat pendistribusian Sistem Informasi
Dalam suatu jaringan yang relative besar dan sangat concern dengan masalah keamanan akan menerapkan beberapa atau keseluruhan element tersebut. Strategi implementasi yang paling baik ditentukan oleh pertimbangan seberapa besar resiko yang akan ditaggung, dan seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan.
Untuk mengantisipasi terhadap ancaman yang mengganggu lalu lintas data dalam system jaringan computer ada beberapa pemecahan yang bisa dilakukan dan melibatkan beberapa elemen sebagai berikut:
- Autentikasi User
Pengecakan indentitas merupakan komponen esensial dari system keamanan. Hal ini merupakan cara untuk membedakan antara user legal dengan penyusup. Autentikasi user di jaringan merupakan keharusan bagi banyak enterprise yang secara serius melindungi asset informasi yang mereka miliki dan untuk mengetahui siapa dan apa yang akan di akses di jaringan mereka. System Autentikasi di perusahaan terdiri dari tiga elemen berikut:
- Indentifikasi (berupa ID card, certificate, dan lain-lain)
- Informasi (berupa password)
- Atribut fisik (berupa sidik jari, atau informasi biometric yang lain)
Kerugian yang ada pada strategi hak akses ini adalah keterbatasan akses yang dimiliki user sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada saat user sedang menjalankan tugasnya. Penyelesaian masalaha ini bergantung kepada dua hal yaitu segi perangkat dan segi administrator jaringan dan keduanya saling terkait.
- Access Control
Access control mengatur kemampuan akses user dalam suatu jaringan, computer atau aplikasi. System access control pada jaringan data umumya menggunakan firewall yang secara tersentralisir dapat memberikan ijin atau melarang user untuk melakukan akses.
Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak mengakses jaringan kita. Umumnya dua jaringan yang terpisah yang menggunakan firewall sejenis, atau seorang remote user yang terhubung ke jaringan dengan menggunakan software client yang terenkripsi akan membentuk suatu VPN, meskipun media penghubung antara remote user dengan jaringan tersebut adalah jaringan public sepeti internet.
Suatu jaringan yang trehubung ke internet pasti memiliki IP address khusus untuk masing-masing computer yang terhubung dalam jaringan tersebut. Apabila jaringan ini tidak terlindungi oleh firewall, IP address tadi akan secara mudah dilacak atau dikenali oleh pihak yang tidak berwenang.
Akibatnya data yang terdapat dalam computer yang terhubung ke jaringan tadi akan dapat dicuri atau di ubah. Dengan adanya firewall kita bisa menyembunyikan address tadi sehingga tidak bisa dilacak oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
- Enkripsi
Salah satu strategi yang paling sering digunakan dalam keamanan jaringan adalah enkripsi data dan erat kaitannya sekali dengan tanda tangan digital (digital signature). digital signature menggunakan prinsip seperti tanda tangan manusia pada lembar dukumen dan dilakukan secara digital. Ia menyatakan keabsahan si pengirim data bahwa data yang dikirimkan benar-benar berasal dari si pengirim. Pada saat ini, enkripsi data dapat dilakukan di perangkat lunak maupun perangkat keras. Berbagai jenis metode enkripsi data pada tingkat aplikasi telah dikembangkan seperti RSA, MD-5, IDEA, SAFER, Skipjack, Blowfish, dan lain-lain. Dengan strategi ini, transfer data dari dan ke jaringan computer berlangsung secara konfidensial.
Meskipun acces control dan system keamanan autentikasi cukup efektif, namun apabila jaringan menggunkana jaringan public seperti internet sebagai salah satu medianya tetap akan memberikan kemungkinan resiko disusupi. Enkripsi menjamin data yang dikirim tidak bisa dibaca oleh user lain selama kode enkripsinya tidak terpecahkan. Tingkat perlindungan dengan menggunakan enkripsi tergantung dari tingkat kerumitan algoritma enkripsi.
sumber :
bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/TI-Keamanan-Sistem-Informasi/2005/125/125M-07-final1.0.pdf
Kamis, 06 September 2007
Mengajarkan Sifat Melayani
Beberapa kali saya mendengarkan visi dari beberapa sumber (kota, kelompok, dan bahkan yang terakhir adalah Visi Indonesia 2030) terdapat keinginan untuk fokus kepada bisnis atau usaha yang berbasis jasa (service). Katanya dari sisi value chain, bisnis yang berbasis jasa memiliki nilai yang paling menguntungkan dibandingkan manufakturing, misalnya.
Saya tidak mempermasalahkan apakah bisnis yang berorientasi jasa ini betul atau salah. Singapura merupakan sebuah contoh negara yang berbasis jasa. Yang saya pertanyakan sekarang adalah apabila memang kita telah memiliki visi bisnis yang berbasis jasa, apa yang kita perbuat untuk mewujudkan impian kita tersebut?
Saya melihat bahwa untuk menjadi kota atau negara yang berbasis jasa, warganya harus diajarkan cara memberikan jasa. Ini semua harus diajarkan secara formal (di sekolah) dan informal (dalam kehidupan sehari-hari). Ini yang tidak saya lihat.
Bagaimana menurut Anda?
Situs Seru
Coba lihat situs web ini: www.geocities.com/lofriman.rm/
Update: Kalau URL di atas tidak bisa, gunakan yang ini: www.geocities.com/lofriman/
Ini anak seru banget! GILA! Garing pisan! (Saya ketawa ngakak sampai keluar air mata. Serius! Untung tidak sampai terkencing-kencing.) Silahkan dianalisa apakah fotonya asli atau bukan. HA HA HA.
=))
Update 2: Nampaknya situs kena GBT effect. he he he. Kalau begitu pakai Google Cache seperti disarankan atok di salah satu jawaban di bawah. Karena pada banyak yang gak baca jawaban atok itu, silahkan klik URL di bawah ini:
By Budi Rahardjo Filed in iseng